Sekitar 41 persen penduduk Amerika percaya bahwa Yesus Kristus akan datang kembali pada tahun 2050, atau 40 tahun dari saat ini, sedangkan sekitar 46 persen sisanya tidak percaya atau ragu-ragu apakah Yesus akan datang kembali.
Hasil poling yang dilakukan oleh Pew Research Center For The People dan The Press/Smithsonian Magazine ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Amerika Serikat memandang masa depan dengan optimis. Selain kedatangan Yesus, dalam 40 tahun kedepan 71 % orang percaya kanker akan dapat disembuhkan, 66% percaya kaki palsu akan bekerja sebaik yang asli dan 81% percaya bahwa komputer dapat bicara seperti manusia.
Namun orang Amerika juga menyadari bahwa kedepannya mereka akan menghadapi krisis energi dan juga pemanasan bumi. Sekitar 58 % takut akan terjadinya perang dunia pada 40 tahun kemudian, dan 53 % takut akan adanya serangan dengan senjata nuklir kepada Amerika oleh teroris.
Riset ini dilakukan melalui interview telephone dan online pada 1.546 orang dewasa di bulan April.
Kedatangan Yesus untuk kedua kalinya, dimana umat Tuhan akan terangkat ke sorga atau rapture dan Yesus akan menghakimi dunia ini adalah yang diimani oleh umat Kristen. Namun kapan waktu dan tempatnya, hal ini tidak pernah diungkapkan di Alkitab, mengenai kedatangan-Nya kembali Yesus pun pernah berkata, “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36). Untuk itu sebagai umat percaya diminta untuk selalu berjaga-jaga sebagaimana perumpamaan tentang lima gadis yang bijaksana.
Sumber : Telegraph.co.uk